SpecialisMovie | Nonton Film Movie Online Baru Bersubtitle Indonesia - Misteri gunung ciremai begitu populer dikalangan beberapa penggemar alam terutama mereka yang sempat lakukan pendakian di gunung dengan tinggi lebih dari 3 ribu mtr. di atas permukaan air itu. Desas desus misteri di balik keindahan gunung ciremai yang konon begitu angker ini kita peroleh dari pengalaman pada pendaki yang mengakui sempat alami peristiwa menyeramkan ditempat ini.
BANDAR BOLA PIALA DUNIA
Gunung ciremai adalah satu diantara tempat pendakian paling menarik di lokasi Jawa Barat. gunung yang berupa tumpeng ini membentang di tiga lokasi kabupaten dari mulai Majalengka, Kuningan, sampai ke Cirebon.
Walau gunung ini termasuk telah lama tidak memberikan penambahan kesibukan vulkanik yang membahayakan tetapi ciremai tetaplah gunung berapi yang masih tetap aktif serta setiap saat mungkin alami penambahan kegiatan. Letusan besar yang paling akhir berlangsung pada th. 1937 serta sampai saat ini kegiatan vulkanik G. Ciremai tampak datar-datar saja serta cuma kadang-kadang gempa tektonik karena penaikan kegiatan.
Tidak usah panjang lebar deh kita bhs tentang kondisi geografis di Ciremai, waktunya kita ungkap misteri di balik keindahan gunung ciremai.
BANDAR BOLA PIALA DUNIA 2018
Seperti lokasi pegunungan beda sebagai sarang dan pemukipan beberapa lelembut, di G. Ciremai juga memiliki kandungan banyak narasi misteri tidak kalah menarik dengan tempat beda. Mengenai beragam misteri gunung ciremai yang sering dikisahkan oleh orang-orang setempat ataupun beberapa pendaki diantaranya seperti berikut ini.
Cerita Wali Songo
Satu mitos yang mengedar di orang-orang konon beberapa waliyullah tokoh penebaran agama islam di Jawa sempat mendaki gunung ciremai untuk lakukan satu musyawarah dengan dipandu oleh Sunan Gunung Jati.
Dari perjalanan itu rupanya Sunan Gunung Jati yang telah berumur sepuh tidak sekali lagi dapat meneruskan perjalanan menuju puncak. Beliau mengambil keputusan untuk berhenti serta istirahat di satu batu yang saat ini di kenal dengan sebutan batu lingga.
SITUS RESMI JUDI ONLINE
Versus ke-2 mengatakankab kalau Sunan Gunung Jati memanglah sempat ada di lokasi gunung ciremai tetapi bukanlah untuk bermusyawarah tetapi bersemedi mendekatkan diri pada Allah SWT serta bertadzabur di satu batu yang saat ini di kenal jadi batu lingga itu.
Nyi Linggi
Tak tahu darimana semula cerita nyi linggi di kenal orang-orang yang pasti hingga sekarang ini narasi batulingga erat dihubungkan dengan sosok nyi linggi yang konon tempati batu itu sesudah turunya Sunan Gunung Jati dari pengasingannya.
Narasi yang mengedar di orang-orang setempat menyebutkan kalau nyi linggi lakukan pertapaan dengan dua ekor macan kumbang.
- Minimal Depo/WD Rp 50.000
- Bonus New Member 10%
- Bonus Cashback Mingguan 10%
Maksud paling utama beliau lakukan semedi ditempat ini konon adalah usaha untuk kuasai pengetahuan spesifik. Tetapi belum juga pernah prosesi ritual itu usai terlebih dulu nyi linggi wafat dunia. Begitu halnya ke-2 hewan peliharaannya konon menghilang tanpa ada sisa.
Sampai narasi ini diuliskan masih tetap terdapat banyak warga yang mengakui sempat lihat penampakan sosok nyi linggi dengan ke-2 hewan peliharaannya tersebut di lokasi batu lingga.
SITUS RESMI BANDAR BOLA
Hal semacam ini juga pernah dihadapi oleh seseorang pendaki yang mengakui sempat juga lihat sosok wanita bertongkat serta kenakan pakaian kuno yang diapit dua macan tutul pada saat lakukan pendakian lewat jalur linggar jati. Mungkinkah penampakan itu adalah perwujudtan dari nyi lingga yang marak diperbincangkan orang-orang sekitaran?
Kuntilanak
Makhluk gaib paling iseng yang berada di jalur pendakian gunung ciremai tidak beda yaitu sesosok kuntilanak. Banyak beberapa pendaki yang sempat lihat penampakan kuntilanak di selama jalur pendakian batulingga.
SOLUSI BANDAR BOLA PIALA DUNIA
Untuk rekan-rekan yang mempunyai kepekaan mata batin pastinya akan rasakan suatu hal yang aneh berlangsung dalam perjalanannya. Bila situasi aneh seperti bau harum atau bau kemenyan telah deh dapat di pastikan ada makhluk tidak kasap mata yang ikuti
No comments:
Post a Comment